1. Ichthyophis Kohtaoensis
merupakan amfibi langka yang terdapat di Kamboja, Laos, dan Thailand. Hewan ini memiliki tubuh abu-abu gelap dengan perut kuning. Sekilas, tubuhnya mirip ular panjang dengan ekor runcing. Salah satu yang membuatnya istimewa adalah ia memiliki dua otot yang mengontrol rahang.
2. Hiu Berjumbai
Hewan yang satu ini membuat para peneliti kebingungan. Sampai abad ke-19, peneliti mengira hewan ini sudah musnah bersama dinosaurus. Namun sejumlah penemuan baru menunjukkan beberapa nelayan pernah tak sengaja menangkapnya. Hiu ini mirip dengan belut. Tubuhnya memanjang dengan kepala berbentuk segitiga dan tubuh berwarna abu-abu. Ia tak memiliki sirip punggung besar. Berbeda dengan sebagian besar spesies hiu lainnya.
3. Dugong
Hewan laut yang satu ini juga sulit ditemukan. Dugong hidup di perairan Australia dan wilayah Indo-PAsifik. Mamalia laut ini memiliki tubuh abu-abu panjang dengan dayung seperti sirip ke arah kepala. Ekornya mirip dengan ekor lumba-lumba. Mulutnya berada dalam posisi yang lebih berbalik ke bawah untuk memudahkan memakan rumput di dasar laut.
4. Saola
Saola sejauh ini merupakan mamalia paling langka di Bumi. Makhluk ini merupakan hewan asli Vietnam dan Laos. Sekilas bentuknya mirip kambing dengan tinggi sekitar 3 meter. Mamalia ini memiliki ekor kecil dan telinga panjang. Ia juga memiliki bintik-bintik putih dan garis di wajahnya.
5. Monito del Monte
Spesies mamalia ini dianggap punah lebih dari 11 juta tahun yang lalu. Namun, penjelajah modern menemukan makhluk ini di era modern. Marsupial kecil ini memiliki tubuh tikus dengan bulu coklat dan besar, telinga runcing dan ekor panjang. Fitur yang membedakan hewan ini adalah matanya yang besar dan ia hidup di pohon-pohon di hutan hujan. Ekor panjang ini membantu ia untuk berayun dari cabang-cabang.
6. Addax
Jenis Kijang ini sedikit sekali ditemukan di gurun Sahara. Mereka terlihat seperti banyak spesies kijang lain, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut mereka sebenarnya sangat berbeda. Spesies ini memiliki gigi persegi seperti sapi. Juga, tanduk pada spesies ini sangat panjang dan melengkung, sehingga memiliki julukan "Kijang Tanduk Sekrup".