Cara licik yang di pakai untuk mengalahkan lawan dalam peraduan cocok di pergunakan bagi ayam yang kurang bagus atau tidak ada rasa percaya diri dari pemilik ayam aduan tersebut bahwa ayam yang dimilikinya berkwalitas kurang bagus atau tidak ada harapan untuk memenangi pertarungan. Sekarang ini cara licik untuk mengalahkan ayam lawan terkadang masih di gunakan para penghoby ayam aduan walaupun dari golongan tertentu.
Untuk mengalahkan ayam lawan sebetulnya ada banyak cara untuk memperoleh kemenangan dalam peraduan, misalnya dengan menggunakan ayam yang dinilai bagus atau dengan rawatan yang bagus karena ayam yang mampu memenangi pertandingan adalah ayam yang rata-rata berkwalitas bagus walaupun sebagian ada ayam yang memenangi pertandingan dengan faktor dari keberuntungan. Ada dua trik licik untuk mengalahkan lawan dalam peraduan, diantaranya adalah :
Trik Licik Yang Sudah Biasa Di Lakukan
Diantara trik licik yang di sahkan oleh juri/wasit diantaranya seperti:
Salah satu pemilik ayam menilai bahwa ayamnya mempunyai ukuran lebih kecil, lebih muda pada hal ayam sama sama mempunyai ukuran yang sama besar dan usianya dengan tujuan mau di gandengkan dengan ayam yang mempunyai ukuran lebih kecil/lebih muda atau bisa juga ingin memperoleh lawan dengan taji yang berukuran lebih pendek. Pada kenyataan seperti ini biasanya pertandingan dapat berjalan karena secara umum rata-rata penghoby ayam aduan tidak mempunyai kesabaran karena ingin segera melihat ayam jagoannya bertarung.
Salah satu pemilik ayam aduan menyebutnya bahwa ayam yang ia bawa berkondisi kurang waras/tidak fit, hal semacam ini sudah sering terjadi pada dunia perayaman karena dengan harapan mendapatkan tandingan yang mudah. Pada kenyataan seperti itu, pemilik ayam aduan lawan terkadang masih tertipu dengan alasan seperti itu.
Trik Licik Yang Berbahaya
Ada beberapa cara yang dilakukan oleh bebotoh dalam mencapai kemenangan melalui jalan kelicikan, di antaranya dengan cara :
1. Memasang racun pada taji
Trik licik dengan memakai racun yang di pasang pada taji adalah trik yang tidak aman dan membahayakan, baik berdampak pada ayam lawan atau ayam sendiri, karena racun yang di pasang pada taji juga bisa mengenai ayam sendiri, oleh karena itu cara tersebut di anggap sebagai cara bunuh diri.
2. Memasang racun pernafasan
Trik yang satu ini bisa di bilang sangat bagus karena menggunakan racikan racun yang bisa masuk pada pernafasan dengan jarak kurang dari 5cm. Kelicikan untuk memenangkan pertandingan dengan cara memasang racun pernafasan ini bisa menyebabkan ayam lawan menjadi pusing, kepala berat dan jika terkena pukulan ayam menjadi kaget dan lari/KO. Trik semacam ini dianggap sebagai trik yang paling rapi, karena menggunakan racun yang hanya bisa masuk pada jarak yang sangat dekat/kurang dari 5cm sehingga racun tersebut aman bagi ayamnya sendiri apabila di pasang pada posisi yang benar dan dengan cara pemasangan yang benar. Untuk mengetahui jenis racikan, pemasangan dan trik licik selengkapnya seperti di bawah ini.
3. Menaruh bubuk yang terbuat dari isi cabai
Bubuk cabai dapat menyebabkan mata pedas dan buta sesaat, namun trik licik dengan cara menaruh bubuk cabai di anggap sebagai cara untuk bunuh diri, karena dapat mengenai ayam sendiri.
4. Menaruh racun pada makanan dan minuman
Menaruh racun pada makanan dan minuman yang di taruh pada tempat yang di sediakan pihak panitia penyelenggara yang pernah terjadi biasanya berupa beras/jagung yang di sebar di sekitar sangkar. Ayam yang menelan racun tersebut akan sakit dan lemas, namun cara tersebut mudah di ketahui karena terlihat jelas.
Keempat trik tersebut merupakan kelicikan dan kecurangan yang pada hakekatnya akan mengurangi nilai seni dalam peraduan dan cara-cara tersebut hendaknya kita jadikan pengalaman saja supaya para penghoby ayam aduan berhati-hati sebelum pertandingan.